Fundraise AMSA-UGM, Witing Tresna Jalaran Saka Kulina
- amsaugm
- Nov 24, 2014
- 2 min read
Cinta pada pandangan pertama itu tidak ada. Hal ini terjadi pada saya. Tak ada terbesit dalam benak saya untuk masuk AMSA saat pertama kali diperkenalkan pada expo PPSMB Morfogenesis. Namun seiring berjalannya waktu, dengan diadakannya LDK saya mulai penasaran dan tertarik mengikuti AMSA karena drama yang kocak dan bikin kepo. Emang sih, gak seheboh dan semeriah organisasi tetangga, tapi apaan sih maksudnya tompel-tompel warna itu? Trus AMSA tu ngapain aja sih?
Rasa kepo itu saya tuntaskan dengan bertanya-tanya, ngepoin kakak-kakak kelas yang sering saya temui seperti Ko Thomas (2012), Ko Josh (2011) dan Cik Feli (2013). Rasa kepo saya makin bertambah setelah absen mengikuti open house AMSA. Saya waktu itu sedang "bertugas" ngerjain teman yang sedang berulang tahun. Tidak mengikuti open house membuat saya tidak tahu banyak tentang AMSA secara keseluruhan. Namun saya sempat menghampiri salah satu stand saat saya baru saja pulang dari mengerjai teman. Dan stand itu adalaah.. engingeng... stand Fundraise!
Di stand itu saya diberitahu tentang seluk beluk fundraising dan perannya yang penting dalam tubuh AMSA. Saya pun semakin tertarik untuk bergabung dengan AMSA. Namun sebelumnya saya juga sudah mengikuti open house organisasi tetangga (yang tidak perlu disebutkan namanya). Nah di titik inilah saya harus memilih, dan saya pun nenjatuhkan pilihan saya pada AMSA, dan secara spesifik, Fundraise. Saya pun melewati berbagai proses, dari wawancara demi wawancara hingga akhirnya Reagen yang harus saya lewatkan karena mengikuti weekend PMKK *hiks*.
Setelah positif diterima di Fundraise, saya mengikuti Gathering Minggu jam 12 di Dixie Gejayan. Diiringi dentuman musik yang riuh dan pasta-pasta mahal, Kak Ecik menjelaskan lebih dalam mengenai program kerja Fundraise ke depannya. Ternyata Fundraise bukanlah divisi. Fundraise adalah sebuah tim. Fundraise akan menyusup dalam proker-proker divisi lain sebagai tim dana usaha, dan ternyata di acara-acara tersebut anak-anak Fundraise akan langsung diangkat menjadi koordinator dana usaha.
Saya ditempatkan bersama Vindy untuk menjadi penanggung jawab di acara divisi AC Mei 2015, CCN. Saya pun senang karena acara AC merupakan acara besar dan menyenangkan. Saya pun sempat berpikir, mampukah saya untuk mengemban tugas sedemikian rupa sehingga acara bisa sukses? Namun saya tak perlu kuatir dan ragu. Fundraise di sini ternyata juga merupakan wadah supaya saya bisa berkembang dalam dunia entrepeneurship, sehingga saya tidak hanya akan bekerja dengan prior knowledge saja melainkan akan menerima berbagai pembekalan. Pembekalan itu berupa training dan seminar mengenai pencarian dana yang baik, sponsorship, marketing, penggalangan dana, dll. Saya pun semakin tertarik karena memang secara pribadi saya tertarik dalam dunia kewirausahaan.
Dari hal-hal itu saya sadar bahwa seiring berjalannya waktu maka cinta itu akan semakin bertambah. Witing tresna jalaran seka kulina. Viva medika.
Christian Hermanto PD Reguler UGM 2014
Fundraise AMSA-UGM 2014
Comments