National Action Event (NAE) ACCRETION
- amsaugm
- Jan 13, 2015
- 6 min read
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Dear people of tomorrow,
Gimana kabar hari ini? Semoga Tuhan YME senantiasa melindungi kita dan menjadikan kita orang-orang yang positif sehingga kita selalu bisa memberikan hal-hal positif untuk orang lain.
Hakikat kita hidup di dunia ini adalah berusaha menjadi sebaik-baiknya manusia, dan sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bisa memberikan manfaat bagi sesamanya. Salah satu contoh nyata kebermanfaatan tersebut dapat kita temui dalam sebuah kegiatan nasional AMSA-Indonesia yang telah dilaksanakan pada akhir tahun 2014 lalu.
Kegiatan itu bernama National Action Event (NAE) yang kali ini bertema Accretion (Actualizing and Realizing Critical and Social Thinking and Action). NAE 2014 diadakan pada Jumat-Minggu, 5-7 Desember 2014 di kota Surakarta, yang juga merupakan kota sang tuan rumah, Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan yang berbentuk aksi social dan lomba debat ini, diikuti oleh 196 orang peserta yang terdiri dari 190 delegasi AMSA tingkat universitas dan 6 orang perwakilan tim-tim pemenang 3 besar National Research Proposal Competition (NRPC).
Dari 190 delegasi yang berasal dari 25 universitas, 13 di antaranya merupakan anggota AMSA-UGM dan rombongan inilah yang jumlahnya paling banyak pada NAE 2014. Ke-13 delegasi tersebut adalah:
Novandika Kurnia Akbar (Pendidikan Dokter 2013) sebagai Representative AMSA-UGM
Fajar Muhammad (Pendidikan Dokter 2013) sebagai Debate Team
Afnandito Valeno Rizky Sukarelawanto (Pendidikan Dokter 2013) sebagai Debate Team
Desty Annisa Hapsari (Pendidikan Dokter 2013) sebagai Debate Team
Abdi Marang Gusti Alhaq (Pendidikan Dokter 2012) sebagai Regional Chairperson
Hanum Salsabila (Pendidikan Dokter 2012) sebagai Secretary of Reasearch & Advocacy
Maulidina Agustin (Pendidikan Dokter 2013) sebagai APH District 4
Nisrina Maulida Rozanti (Pendidikan Dokter 2013) sebagai Community Outreach Team
Haidar Zain (Pendidikan Dokter 2013) sebagai PnP District 4 Supervisor
Ahmad Muzakky (Pendidikan Dokter 2012) sebagai AMSEP Team
Ghani Ikhsan Majid (Pendidikan Dokter 2013) sebagai General Delegate
Muhammad Reza Fahlevi Fhonna (Pendidikan Dokter 2013) sebagai General Delegate
Josephine Debora (Pendidikan Dokter 2013) sebagai General Delegate
Nah, seperti yang sudah disebutkan di atas, bentuk kegiatan NAE adalah aksi social dan lomba debat. Kegiatan debat diikuti oleh tim debat dan aksi social diikuti oleh delegasi non-tim debat. Gimana, udah kebayang kan tentang kegiatan NAE? Yuk, lanjut ngomongin apa aja yang dilakuin di NAE 2014.
Jumat, 5 Desember 2014
Perjalanan menuju Solo ditempuh menggunakan kereta api Madiun Jaya selama kurang lebih 1 jam. Karena kereta datang terlambat dan baru meninggalkan Stasiun Tugu pukul 5 sore, rombongan delegasi AMSA-UGM tiba di Stasiun Purwosari pukul 6, terlambat 1 jam dari rencana awal. Di sana, bis penjemput sudah siap dan rombongan beserta l.o. dari UNS segera menuju Hotel Megaland, tempat rombongan akan menginap 3 hari ke depan.
Saat tiba di hotel waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7 dan, berdasarkan rundown, welcoming party baru saja dimulai. Sebenarnya ada 1 kegiatan sebelumnya yang tidak sempat diikuti oleh rombongan, yaitu Lecture “Endemic Parasites in Indonesia”. Sesampainya di hotel, rombongan masuk ke kamar masing-masing yang pembagiannya sudah diatur sedemikian rupa sehingga dalam satu kamar terdapat peserta yang berasal dari universitas yang berbeda. Setelah beres-beres seperlunya, rombongan segera bergegas menuju ballroom hotel dan tiba di lokasi beberapa menit sebelum pukul 7. Saat ini rombongan baru berjumlah 12 orang karena Mba Ume (Hanum Salsabila) baru akan bergabung pukul setengah 8.
Kegiatan malam ini diisi dengan penampilan-penampilan dari mahasiswa UNS seperti band, vocal group, dan pertunjukan sulap yang dibawakan oleh angkatan 2014. Pukul 9, makan malam dihidangkan. Rombongan dan seluruh peserta lain yang sudah kelaparan akhirnya bisa menyantap jamuan yang telah disediakan oleh panitia dengan penuh rasa syukur. Selain pertunjukan dan makan malam, selama welcoming party seluruh peserta juga berkesempatan untuk mengenal dan mengakrabkan diri satu sama lain dengan mengobrol santai dan berfoto bersama. Setelah wecoming party, acara malam ini dilanjutkan dengan Seminar Debat yang berisi arahan dari panitia tentang kegiatan esok hari, terutama untuk tim debat. Pada kesempatan tesebut disampaikan teknis pelaksanaan lomba debat dan sedikit penjelasan tentang instruktur argument debat. Pada pukul 11, seluruh peserta termasuk 13 delegasi dari UGM , meninggalkan lokasi dan menuju kamar masing-masing untu beristirahat.
Sabtu, 6 Desember 2014
Hari kedua NAE adalah waktu pelaksanaan aksi social dan lomba debat. Seluruh tim debat dari berbagai universitas mulai berkumpul di lobi hotel pukul 6 pagi dan berangkat menuju kampus UNS pukul 7. Untuk menghemat waktu, ke-72 peserta lomba debat menyantap sarapan di dalam bis UNS. Sesampainya di lokasi, mereka segera mengurus administrasi dan mendengarkan hasil undian lomba serta motion debate yang diberikan oleh panitia.
Motion pertama untuk pre-eliminary 1 adalah THW Ban All Animal Subject for Research. Pada sesi ini, tim debat AMSA-UGM berperan sebagai governor dan menghadapi lawan pertamanya, tim debat AMSA UNDIP. Pre-eliminary 1 dimenangkan oleh tim debat AMSA UNDIP. Pada pre-eliminary 2, tim debat AMSA-UGM melawan tim debat AMSA UNSRI dan kembali berperan sebagai governor. Motion debate pada sesi ini adalah THW Move All Private Health Care to Comprehensive Public Health Care. Pre-eliminary 2 dimenangkan oleh tim debat AMSA UNSRI dengan selisih tipis. Setelah sesi makan siang, lomba kembali dilanjutkan pada pukul 1. Tim debat AMSA-UGM, berperan sebagai opposition, bertemu dengan tim debat AMSA UI pada pre-eliminary 3. Motion debate sesi kali ini adalah THW Ban All Bloody Sport. Pre-eliminary 3 dimenangkan oleh tim debat AMSA UI. Pada pukul 4 sore lomba putaran pre-eliminary berakhir dan 8 tim teratas yang akan mengikuti tahap quarter final diumumkan. Sayangnya, tim debat AMSA-UGM belum berhasil lolos sehingga dipersilahkan untuk kembali ke hotel lebih awal bersama tim lainnya menggunakan bis.
Sementara itu, ke-10 delegasi AMSA-UGM non-tim debat baru meninggalkan hotel pukul 8 pagi dan tiba di desa tempat aksi social sekitar pukul 10. Seluruh peserta aksi social juga menyantap sarapan di dalam bis. Saat mereka tiba di lokasi, banyak warga yang sudah berkumpul di tenda-tenda yang telah disiapkan dan panitia segera melakukan pembagian kelompok peserta untuk mengisi pos-pos layanan kesehatan yang ada. Pos-pos tersebut antara lain pos registrasi, vital sign, antropometri, konsultasi dengan dokter dari UNS, farmasi, dan pasar murah. Setiap kelompok akan dirotasi sehingga mendapat kesempatan untuk mengisi setiap pos. Ambassador of Public Health juga ikut meramaikan kegiatan ini dengan melakukan sosialisasi tentang cuci tangan, diabetes, dan hipertensi. Selain itu, PMI turut berpartisipasi dengan menyelenggarakan donor darah selama kegiatan berlangsung.
Tenda di pos-pos mulai sepi pada pukul 12 dan akhirnya peserta beristirahat sambil menunggu makan siang. Pada pukul 2 seluruh delegasi non-tim debat masuk ke bis untuk makan siang dan menempuh perjalanan balik ke kampus UNS. Mereka tiba pukul 4 dan segera mengikuti kegiatan selanjutnya yaitu AMSA-INDONESIA Session. Acara pertama merupakan sosialisasi buku-buku kedokteran dari Elsevier BV yang juga membagi-bagikan beberapa sampel buku. Hadiah utama berupa buku Robin’s Basic Pathology yang berhasil didapatkan oleh salah seorang delegasi dari AMSA-UGM, mas Zain (Haidar Zain). AMSA-INDONESIA Session dilanjutkan dengan presentasi dari universitas-universitas yang mengikuti AMSEP, termasuk AMSA-UGM, dan presentasi ide-ide penelitian dari 3 besar tim pemenang NRPC yang berasal dari UB, UNDIP, dan UPH. Tema NRPC kali ini adalah geriatric dan ide penelitian yang berhasil dimenangkan akan dilaksanakan di seluruh universitas yang menjadi anggota AMSA-Indonesia.
Pada pukul setengah 6 sore, seluruh delegasi non-tim debat kembali ke hotel dan tiba pada pukul setengah 7, sedangkan tim debat baru tiba di hotel 1 jam setelahnya. Pada pukul 8 malam peserta berangkat menuju rumah dinas wali kota Solo dan tiba pada pukul setengah 9. Farewell party menutup kegiatan hari kedua NAE 2014. UNS, sebagai tuan rumah, mempersembahkan pertunjukan tari tradisional dan menghidangkan berbagai macam makanan khas Solo seperti gudeg, wedang ronde, dan klepon. Selain itu, terdapat pula stand AMSA-INDONESIA yang menawarkan berbagai produk merchandise, mulai dari notes, jaket, hingga boneka. Seharusnya farewell party juga diisi oleh penampilan distrik, tetapi karena keterbatasan waktu akhirnya acara tersebut ditiadakan. Peserta kembali ke hotel pada pukul 10 dan tiba pada pukul setengah 11. Setelah itu, sebagian peserta langsung masuk ke kamar untuk beristirahat, sementara yang lain berjalan-jalan menikmati indahnya Solo pada malam hari.
Minggu, 7 Desember 2014
Pada hari terkahir, rombongan delegasi AMSA-UGM menonton final lomba debat dan mengikuti workshop yang diadakan oleh PnP Team. Rangkaian kegiatan NAE 2014 ditutup dengan pelantikan Ambassador of Public Health, salah satunya adalah delegasi AMSA-UGM, yaitu mba Dina (Maulidina Agustin). Setelah kegiatan NAE 2014 berakhir, rombongan pulang ke Jogja untuk mengikuti kegiatan perkuliahan keesokan harinya.
Walaupun sedih karena harus berpisah dengan kawan-kawan AMSA dari berbagai universitas, pastinya ada banyak sekali pelajaran dan pengalaman yang bisa diambil dari 3 hari ini. Semoga cerita mereka dapat memberikan inspirasi bagi kita semua, hingga nanti kita akan punya cerita sendiri yang bisa memberikan inspirasi bagi orang lain. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Fariz Rahadian Iswoyo
Divisi Delegasi AMSA-UGM 2014/2015




Komentáře